“Aku nggak mau hidup di
dunia maya.”
Itu adalah kata yang diucapkan
salah seorang teman ketika aku berkata bahwa aku punya beberapa kenalan melalui
jejaring sosial. Apa yang pertama kali terlintas dipikiranmu ketika aku berkata
hal yang sama. Pasti aku adalah seorang gadis aneh (ya, mungkin), atau
aku adalah seorang gadis kesepian yang selalu menghabiskan malam minggunya di
depan laptop. Kalau yang terakhir sih karena kerjaan jadinya harus mantengin
laptop tiap hari (hehe).
Talking to a stranger by
sns doesn’t make you weird. Guys, ini udah era digital. Kita hidup dimana dunia
nyata bisa berjalan berdampingan dengan dunia maya. What I mean is I live my
real life the way it should be and I
enjoy my digital world too. Aku selalu menikmati ketika mengobrol dengan
orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama akan suatu hal. I share
everything; traveling, food, musics, movies, books, religion, science, etc. Aku
juga menikmati ketika harus curhat atau sekedar nyampah di email orang asing. Satu
hal yang membuatku selalu senang memiliki banyak teman di jejaring sosial
adalah mereka jarang memberikan penghakiman atas hal-hal yang aku katakan ataupun
yang aku ceritakan. People like that is
hard to find.
Persahabatan tidak hanya
terjadi di dunia nyata saja. Apalagi pada era global seperti sekarang ini, ada
berbagai macam cara untuk menemukan seseorang yang berbagi ketertarikan yang
sama denganmu ataupun sekedar ngobrol basa-basi saja dan semuanya semudah
menekan tombol enter dengan jari telunjukmu.
So stranger, let’s be a
friend.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar