Musim hujan,
musimnya patah hati. Ihirrrr… kalau pun itu memang benar terjadi, layaklah
kalau lagu-lagu patah hati trending
banget akhir-akhir ini. Nah, walaupun lagu ini bukan lagu terbaru, tapi
boleh dimasukkan tracklist sad story kamu. Let’s check this one out.
Eric Nam – Goodbye in Once Upon a Time Lyric
(Romanization-English-Bahasa)
Romanized:
Romanizations
by: kpoplyrics.net
Eonjenga
hanbeoneun mannal su isseulkka?
Geureoke
siganeun heulleo jigeum naneun yeogie..
Hayeomeobsi
heulleoganeun siganeun nareul eodiro deryeo ganeun geolkka?
Geu aineun
jigeumjjeum eodie isseulkka?
Tto dareun
sarameul manna nareul jiwo gasseulkka?
Hoksina uyeonhi
maju chindamyeon nal bomyeo miso jieo julkkayo?
Geuttae nan
eoryeotjyo neomu seotulleoseo
Geudae maeum
ana juji motaetjyo~
Geudaeui misoga
jiwojiji anhayo~
sigani heulleo
huimihaejyeo gajiman..
Geu eonjenga
dasi uri bol su itdamyeon
Geuttaeneun na
nege malhalge…..Mianhae..
Nan oneuldo
japhiji annneun kkumsogeseo
Geu mueongareul
hyanghaeseo heulleogago inneun geol
Eonjenga geu
eodinga daheul su itgetji
Geugoseseon
neol bol su isseulkka?
Geuttae nan
eoryeotjyo neomu seotulleoseo
Geudae maeum
ana juji motaetjyo~
Geudaeui misoga
jiwojiji anhayo~sigani heulleo huimihaejyeo gajiman..
Geu eonjenga
dasi uri bol su itgetji geu ttaen neol bomyeo useul su isseulkka~~
Geu oraejeonui
gieog~areumdaun sigani~nareul gamssadeon neowa nanun chueogi~
Aryeonhage nama
uril bichwo jul teni geuttaeneun na malhal su isseo~~~annyeong…
Neomu sarang
haesseosseo..
English
Translation:
Translation
Credits: pop!gasa
Will we be able
to meet some day?
Time has passed
and I’m here right now
The endlessly
ticking time, where is it taking me?
I wonder where
that person is right now
Did she meet
someone else and erase me?
If we
coincidentally run into each other, will she smile at me?
I was young
back then, so clumsy
So I couldn’t
embrace your heart
I can’t erase
your smile
Although it
does grow faint as time goes by
If we can see
each other some day
Then I will
tell you, I’m sorry
Again today, in
my untouchable dream
I am flowing
down toward something
Someday, I will
be able to reach somewhere
Will I be able
to see you there?
I was young
back then, so clumsy
So I couldn’t
embrace your heart
I can’t erase
your smile
Although it
does grow faint as time goes by
If we can see
each other some day
Will I be able
to smile at you then?
The long-time
memories, the beautiful times
The memories of
you and me that embraced me
It will faintly
remain and shine on us
Then I can
really tell you, goodbye
I loved you so
much
Bahasa:
By:
Orange_Greene
Dapatkah kita bertemu suatu saat nanti?
Waktu telah berlalu dan aku di sini sekarang
Waktu yang tak pernah berhenti berdetak, kemanakah akan
membawaku?
Aku ingin tahu dimanakah orang itu sekarang.
Apakah dia bertemu orang lain dan melupakanku?
Jika kita bertemu tanpa sengaja, akankah dia tersenyum
kepadaku?
Aku sangatlah muda saat itu, begitu canggung
Sehingga aku tidak dapat memeluk hatimu
Aku tidak dapat melupakan senyummu
Meskipun hal itu semakin melemah seiring berjalannya
waktu
Jika kita dapat bertemu suatu hari nanti
Lalu aku akan berkata kepadamu, aku minta maaf
Hari ini lagi, dalam mimpi tak tersentuhku
Aku berjalan menuju sesuatu
Suatu hari, aku akan dapat sampai di suatu tempat
Dapatkah aku bertemu denganmu di sana?
Aku sangatlah muda saat itu, begitu canggung
Sehingga aku tidak dapat memeluk hatimu
Aku tidak dapat melupakan senyumanmu
Meskipun hal itu semakin melemah seiring berjalannya
waktu
Jika kita dapat bertemu suatu hari nanti
Akankah aku dapat tersenyum kepadamu?
Kenangan yang lama, waktu yang indah
Kenangan antara kau dan aku yang memelukku
Hal ini akan tersisa dan bersinar pada kita
Lalu aku dapat benar-benar memberitahumu, selamat tinggal
Aku sangat mencintaimu
That’s
another sad ending of love story. Nyesek lagi. Entah gimana ya, selama dua
bulan ini lagu-lagu balada seperti ini jadi semacam OST hidup yang pas buat
musim hujan ini. Walau pun gak bisa dipungkiri kalau semuanya itu hanya
berdasarkan perasaan pribadi dan sangat subjektif sekali.
Back
on track, lagu ini dinyanyikan oleh Eric Nam, salah satu solois yang saya sukai
sejak debut. Awalnya tahu Eric Nam pas keluar single Heaven’s Door dan kepincut
gara-gara fotonya pada salah satu website berita K-Pop. Walaupun wajahnya,
tipikal Chinese seperti biasa dengan mata sipit dan kulit putih, tapi lumayan
cukup charming kok.
Eric Nam itu punya suara yang lembut banget, beda dari solois lainnya. Misalnya aja nih, seperti John Park yang suaranya agak berat-berat gitu dan K.Will yang suaranya tipikal main vocal dari beberapa idol yang aslinya emang enak didengarkan. Selain Heaven’s Door, lagu Eric Nam yang cukup bikin fluttering yakni Love Song. Baca judulnya aja udah bikin dag dig dug, pas dengerin lagunya langsung dag dig dug dor. Bahkan semua tracklist dari album Cloud 9, gak pernah bosen untuk diputar berulang-ulang sampai sekarang.
Nah,
kali ini lagu Eric Nam yang lumayan pas sama musimnya yaitu Goodbye in Once
Upon a Time. Lagu ini merupakan salah satu soundtrack drama love in memory,
tapi sayangnya saya masih belum nonton. Sama seperti OST lainnya, pada video
musiknya ini visualisasinya pake beberapa shoot dari adegan drama. Meskipun gak
tahu siapa yang main, tapi pemeran utama prianya cukup lumayan, ahaiii… mata
rusanya itu yang lumayan menarik menurut saya.
Kalau
dari liriknya, lagu ini bercerita tentang seorang cowok yang udah putus dari
ceweknya. Tapi si cowok gak bisa lupa. Masih belum move on dan masih belum rela
juga. Si cowok juga bingung, kalau ketemu si cewek gimana ya? Saya harus
bagaimana? Apa yang dia lakukan saat ketemu saya nanti. Semacam galau dan ragu
yang jadi satu, pasti rasanya gak karuan. Setelah itu, si cowok juga bilang apa
kamu sudah punya cowok lagi. Nah, itu mengindikasikan kalau si cowok udah lama
putus dari si cewek dan tetep masih gak bisa move on. Tapi ada yang cukup bagus
nih dan sedikit berbeda dari lagu-lagu dengan tema gak bisa move on lainnya,
yaitu pas bait terakhirnya. Walaupun memang si cowok gak bisa lupa sama
senyuman ceweknya, tetapi kenangannya pasti bakalan memudar. Tapi si cowok gak
bakalan melupakan, karena kenangan itu sangat berarti dan indah. Di saat si
cowok bisa menghargai kenangan itu, dia baru bisa merelakan si cewek dan
mengucap selamat tinggal. Walaupun diakhir tetep bilang aku mencintaimu.
Meskipun
memang akhir ceritanya terlalu ‘sempurna’, tapi ini bagus loh. Entah gimana ya,
saya sangat suka bait terakhirnya. Semacam sesuatu syekaleee… . Selain itu lagu
ini juga memberi tahu soal esensi dari move on itu sendiri, yaitu ikhlas. Nah,
punya pacar baru memang gampang, tapi bisa ikhlas gak sih kita pada cewek lama
dan ikhlas gak sih kalau si cewek bakalan punya cowok baru. Kalaupun gak bisa
move on, tapi sudah punya rasa ikhlas, itu baru bagusss… Boleh dikatakan orang
yang move on itu banyak, tapi yang ikhlas itu kurang banyak. Ikhlas itu
mengenai perasaan yang paling dalam, men. Jadi sulit dilakuin, meskipun gampang
diomongin.
Nah,
kalau kisah dari lagu ini berakhir disini, langsung deh dilanjutin lagunya SM
The Ballad – Chen EXO ft Krystal f(x) – when I was … when U were … Pas banget itu.
Setelah mereka-reka bakalan kayak apa saat ketemu sama si mantan, nah di lagu
Chen dan Krystal itu akhirnya kejadian beneran ketemu juga deh sama si mantan. Hehehe.
Sekian
sampai disini saja review kali ini. Semoga bulan depan tidak ada lagu-lagu
sedih lainnya, sehingga saya bisa review dengan riang gembira. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar