Rabu, 12 Maret 2014

antara Move On dan Ikhlas, I Love You



Musim hujan, musimnya patah hati. Ihirrrr… kalau pun itu memang benar terjadi, layaklah kalau lagu-lagu patah hati trending  banget akhir-akhir ini. Nah, walaupun lagu ini bukan lagu terbaru, tapi boleh dimasukkan tracklist sad story kamu. Let’s check this one out.






Eric Nam – Goodbye in Once Upon a Time Lyric
(Romanization-English-Bahasa)

Romanized:
Romanizations by: kpoplyrics.net

Eonjenga hanbeoneun mannal su isseulkka?
Geureoke siganeun heulleo jigeum naneun yeogie..
Hayeomeobsi heulleoganeun siganeun nareul eodiro deryeo ganeun geolkka?
Geu aineun jigeumjjeum eodie isseulkka?
Tto dareun sarameul manna nareul jiwo gasseulkka?
Hoksina uyeonhi maju chindamyeon nal bomyeo miso jieo julkkayo?

Geuttae nan eoryeotjyo neomu seotulleoseo
Geudae maeum ana juji motaetjyo~

Geudaeui misoga jiwojiji anhayo~
sigani heulleo huimihaejyeo gajiman..
Geu eonjenga dasi uri bol su itdamyeon
Geuttaeneun na nege malhalge…..Mianhae..

Nan oneuldo japhiji annneun kkumsogeseo
Geu mueongareul hyanghaeseo heulleogago inneun geol
Eonjenga geu eodinga daheul su itgetji
Geugoseseon neol bol su isseulkka?

Geuttae nan eoryeotjyo neomu seotulleoseo
Geudae maeum ana juji motaetjyo~

Geudaeui misoga jiwojiji anhayo~sigani heulleo huimihaejyeo gajiman..
Geu eonjenga dasi uri bol su itgetji geu ttaen neol bomyeo useul su isseulkka~~
Geu oraejeonui gieog~areumdaun sigani~nareul gamssadeon neowa nanun chueogi~
Aryeonhage nama uril bichwo jul teni geuttaeneun na malhal su isseo~~~annyeong…
Neomu sarang haesseosseo..




English Translation:
Translation Credits: pop!gasa

Will we be able to meet some day?
Time has passed and I’m here right now
The endlessly ticking time, where is it taking me?
I wonder where that person is right now
Did she meet someone else and erase me?
If we coincidentally run into each other, will she smile at me?

I was young back then, so clumsy
So I couldn’t embrace your heart

I can’t erase your smile
Although it does grow faint as time goes by
If we can see each other some day
Then I will tell you, I’m sorry

Again today, in my untouchable dream
I am flowing down toward something
Someday, I will be able to reach somewhere
Will I be able to see you there?

I was young back then, so clumsy
So I couldn’t embrace your heart

I can’t erase your smile
Although it does grow faint as time goes by
If we can see each other some day
Will I be able to smile at you then?

The long-time memories, the beautiful times
The memories of you and me that embraced me
It will faintly remain and shine on us
Then I can really tell you, goodbye
I loved you so much

             Bahasa:              

Dapatkah kita bertemu suatu saat nanti?
Waktu telah berlalu dan aku di sini sekarang
Waktu yang tak pernah berhenti berdetak, kemanakah akan membawaku?
Aku ingin tahu dimanakah orang itu sekarang.
Apakah dia bertemu orang lain dan melupakanku?
Jika kita bertemu tanpa sengaja, akankah dia tersenyum kepadaku?

Aku sangatlah muda saat itu, begitu canggung
Sehingga aku tidak dapat memeluk hatimu

Aku tidak dapat melupakan senyummu
Meskipun hal itu semakin melemah seiring berjalannya waktu
Jika kita dapat bertemu suatu hari nanti
Lalu aku akan berkata kepadamu, aku minta maaf

Hari ini lagi, dalam mimpi tak tersentuhku
Aku berjalan menuju sesuatu
Suatu hari, aku akan dapat sampai di suatu tempat
Dapatkah aku bertemu denganmu di sana?

Aku sangatlah muda saat itu, begitu canggung
Sehingga aku tidak dapat memeluk hatimu

Aku tidak dapat melupakan senyumanmu
Meskipun hal itu semakin melemah seiring berjalannya waktu
Jika kita dapat bertemu suatu hari nanti
Akankah aku dapat tersenyum kepadamu?

Kenangan yang lama, waktu yang indah
Kenangan antara kau dan aku yang memelukku
Hal ini akan tersisa dan bersinar pada kita
Lalu aku dapat benar-benar memberitahumu, selamat tinggal
Aku sangat mencintaimu


                That’s another sad ending of love story. Nyesek lagi. Entah gimana ya, selama dua bulan ini lagu-lagu balada seperti ini jadi semacam OST hidup yang pas buat musim hujan ini. Walau pun gak bisa dipungkiri kalau semuanya itu hanya berdasarkan perasaan pribadi dan sangat subjektif sekali.
                Back on track, lagu ini dinyanyikan oleh Eric Nam, salah satu solois yang saya sukai sejak debut. Awalnya tahu Eric Nam pas keluar single Heaven’s Door dan kepincut gara-gara fotonya pada salah satu website berita K-Pop. Walaupun wajahnya, tipikal Chinese seperti biasa dengan mata sipit dan kulit putih, tapi lumayan cukup charming kok.



Eric Nam itu punya suara yang lembut banget, beda dari solois lainnya. Misalnya aja nih, seperti John Park yang suaranya agak berat-berat gitu dan K.Will yang suaranya tipikal main vocal dari beberapa idol yang  aslinya emang enak didengarkan. Selain Heaven’s Door, lagu Eric Nam yang cukup bikin fluttering yakni Love Song. Baca judulnya aja udah bikin dag dig dug, pas dengerin lagunya langsung dag dig dug dor. Bahkan semua tracklist dari album Cloud 9, gak pernah bosen untuk diputar berulang-ulang sampai sekarang.
                Nah, kali ini lagu Eric Nam yang lumayan pas sama musimnya yaitu Goodbye in Once Upon a Time. Lagu ini merupakan salah satu soundtrack drama love in memory, tapi sayangnya saya masih belum nonton. Sama seperti OST lainnya, pada video musiknya ini visualisasinya pake beberapa shoot dari adegan drama. Meskipun gak tahu siapa yang main, tapi pemeran utama prianya cukup lumayan, ahaiii… mata rusanya itu yang lumayan menarik menurut saya.
                Kalau dari liriknya, lagu ini bercerita tentang seorang cowok yang udah putus dari ceweknya. Tapi si cowok gak bisa lupa. Masih belum move on dan masih belum rela juga. Si cowok juga bingung, kalau ketemu si cewek gimana ya? Saya harus bagaimana? Apa yang dia lakukan saat ketemu saya nanti. Semacam galau dan ragu yang jadi satu, pasti rasanya gak karuan. Setelah itu, si cowok juga bilang apa kamu sudah punya cowok lagi. Nah, itu mengindikasikan kalau si cowok udah lama putus dari si cewek dan tetep masih gak bisa move on. Tapi ada yang cukup bagus nih dan sedikit berbeda dari lagu-lagu dengan tema gak bisa move on lainnya, yaitu pas bait terakhirnya. Walaupun memang si cowok gak bisa lupa sama senyuman ceweknya, tetapi kenangannya pasti bakalan memudar. Tapi si cowok gak bakalan melupakan, karena kenangan itu sangat berarti dan indah. Di saat si cowok bisa menghargai kenangan itu, dia baru bisa merelakan si cewek dan mengucap selamat tinggal. Walaupun diakhir tetep bilang aku mencintaimu.
                Meskipun memang akhir ceritanya terlalu ‘sempurna’, tapi ini bagus loh. Entah gimana ya, saya sangat suka bait terakhirnya. Semacam sesuatu syekaleee… . Selain itu lagu ini juga memberi tahu soal esensi dari move on itu sendiri, yaitu ikhlas. Nah, punya pacar baru memang gampang, tapi bisa ikhlas gak sih kita pada cewek lama dan ikhlas gak sih kalau si cewek bakalan punya cowok baru. Kalaupun gak bisa move on, tapi sudah punya rasa ikhlas, itu baru bagusss… Boleh dikatakan orang yang move on itu banyak, tapi yang ikhlas itu kurang banyak. Ikhlas itu mengenai perasaan yang paling dalam, men. Jadi sulit dilakuin, meskipun gampang diomongin.
                Nah, kalau kisah dari lagu ini berakhir disini, langsung deh dilanjutin lagunya SM The Ballad – Chen EXO ft Krystal f(x) – when I was … when U were … Pas banget itu. Setelah mereka-reka bakalan kayak apa saat ketemu sama si mantan, nah di lagu Chen dan Krystal itu akhirnya kejadian beneran ketemu juga deh sama si mantan. Hehehe.
                Sekian sampai disini saja review kali ini. Semoga bulan depan tidak ada lagu-lagu sedih lainnya, sehingga saya bisa review dengan riang gembira. ^^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar