Berdiri aku di
suatu siang
Menunggu dan
menikmati setiap tetesan air menggenang
Puluhan
langkah-langkah tergesa berpayung berlarian
Deru laju
mesin-mesin berharap sampai tujuan
Berdiri aku tidak
sendirian
Ketika setitik
hujan beradu jalan
Lubang-lubang
aspal dan sedikit perbincangan
Tentang awan
kelam tak kan meninggalkan hujan
*
Ah... ini masa lalu ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar