Jumat, 10 Oktober 2014

Goodbye EXO Luhan



    

            October is the end of eleven and starts a new ten (Hope it will be long last)



            Selama tahun 2014, gonjang-ganjing dunia persilatan sudah menular dan cukup mengguncang dunia hiburan di Korea Selatan. Hampir tiap hari, tiap buka medsos ataupun portal berita hiburan selalu ada aja yang bikin syok (sampe mata melotot). Apalagi berita-beritanya SM Entertainment hampir tiap bulan selalu ada yang bikin netizen heboh. 

Kasus Kris (sekarang Wu Yi Fan) pas bulan Mei lalu menjadi awalan lahirnya kasus-kasus heboh lainnya. Tak lama berselang, bulan September Jessica SNSD sudah ‘didepak’ keluar. Menurut isu, katanya gara-gara si Tyler Kwon dan Blanc. Kalau menurut SME itu karena Jessica Jung udah gak bisa memilah dan memprioritaskan kewajiban sebagai member SNSD diatas kegiatan pribadinya. Padahal sekitar bulan Agustus lalu SNSD baru teken kontrak baru, iya kan? Sayang sekali. Meskipun katanya Jessica gak keluar SME, semoga aja dia jadi penyanyi solo sukses deh.

Nah, pas 10 Oktober 2014, hati dan pikiran saya yang gonjang ganjing gemetar hebat. Sekitar waktu sholat jumat, sambil menunggu sholat dhuhur, saya absen di twitter seperti biasa. Ternyata oh ternyata #AlwaysSupportLuhan dan Luhan udah jadi TTI. Selain itu para EXO-L yang banyak saya follow juga mulai berkicau mengenai pengajuan gugatan terhadap SME dan hengkangnya Luhan dari EXO. Ini beneran??? Langsung scrolling kicauan-kicauan EXO L dan browsing berita-berita terkini.

Rasanya seperti lampu yang awalnya bersinar terang benderang tiba-tiba mati, itulah yang saya rasakan saat itu. Awalnya suasana hati ini lagi riang gembira karena ada jadwal latihan nari dan jadwal ngajar baca yang sebelumnya tertunda beberapa kali. Tetapi setelah tahu menahu soal Luhan, badan jadi lemes, udah gak ada niat gerakin badan sama sekali, semangat ngajar baca juga gak ada. 

Beberapa minggu atau mungkin satu bulan yang lalu memang sudah terdengar kabar angin soal rencana keluarnya Luhan, tapi saya sudah menempatkan diri sebagai pihak yang tidak percaya dan berusaha tidak mempercayai berita itu supaya tidak menjadi kenyataan. Ada yang bilang Luhan keluar karena masalah kesehatan, orang tuanya khawatir dan mau bayar ganti rugi berapapun kepada SME atas pembatalan kontrak Luhan. Kabar memang simpang siur tapi saya percaya kalau hanya Tuhan, Luhan, SME, EXO, dan orang-orang terdekat mereka yang tahu.

Reality bites. Luhan bener-bener keluar dari EXO. Gugatan yang diajukan pun juga sama seperti kasus Wu Yi Fan yang sampai sekarang belum kelar-kelar. Firma hukum yang bela Luhan juga sama dengan firma hukum Yi Fan maupun Hangeng dulu. Sampai ada yang bilang kalau kasusnya Luhan kali ini jangan-jangan ada pihak yang mencoba menyulutkan api. Itu hanyalah bisik-bisik tetangga saja, kembali lagi ke poin utama, gak ada yang tahu pasti kecuali orang-orang yang terlibat didalamnya dan orang-orang terdekat mereka.

Sebagai EXO-L, jujur saya bingung. Bingung sekali bagaimana menyikapi berita ini. Kecewa sudah pasti. Tapi ini adalah pilihan Luhan sendiri, pasti sudah ada pertimbangan-pertimbangan dan saya mendukung apapun keputusan Luhan. Saya kenal Luhan karena EXO. Saya mulai suka saat lihat pertama kali MV What is Love. Saya ngebias Luhan, saya jadi suka spazzing Luhan dan EXO. Suka ngintilin beberapa EXO-L juga yang pastinya suka ngoceh soal EXO. Bahkan kalau boleh dibilang memori dua laptop saya penuh dengan EXO dari MV, BTS, berbagai macam show, commercial, fancam berbagai acara musik dan konser yang ada EXOnya, bahkan video fanmade. Saya merasa EXO dan Luhan gak bisa dipisahkan. 

Berbagai pertanyaan timbul, apa saya masih suka ngintilin EXO kalau Luhan tidak ada? Rasanya bukan EXO kalau gak ada Luhan. Saya terima kalau dibilang bukan EXO-L sejati, memang saya jadi EXO-L gegara Luhan. 

Trus gimana saya bisa ngintilin Luhan kalau dia berkarir di China? Memang actor ataupun penyanyi China gak seglobal aktor/penyanyi Korea. Apalagi di Indonesia yang udah kena hallyu wave pasti jadi tempat mampirnya penyanyi korea buat konser, drama korea juga, dan kadang berita-berita hiburan korea juga turut meramaikan berita hiburan Indonesia. Meskipun memang saat ini udah jamannya dunia maya, tapi kadang kurang greget dan feel kehebohan dari spazzing dunia hiburan china gak seheboh korea.

Tapi apalah daya, saya hanyalah fans saja, penonton, dan pendengar saja. Saya tidak bisa merubah yang sudah terjadi meskipun sudah jadi penguntit juga. Saya kecewa. Tetapi saya tetap menghargai keputusan Luhan 100%. Saya tidak memihak Luhan ataupun SME dalam kasus hukum dan desas desus yang menyertainya. Sudah cukup bagi saya lihat fancam pas Luhan menangis di TLP Beijing. Kalau katanya sih, sakitnya tuh disini <3. Good bye EXO Luhan. Welcome, Luhan, for a new life and a new future for you. Hope you will get everything’s best.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar